Translate

Kamis, 20 September 2012

KATA PENGANTAR MAKALAH

 
Kata Pengantar

            Puji  dan syukur pemakalah panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana mestinya.
            Dalam sambutan sederhana ini pemakalah ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahannya, sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.
            Mohon maaf pemakalah haturkan kepada kita semua, karena adanya kesalahan-kesalahan yang dapat timbul dalam makalah kami ini. Akhir kata semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita semua.

Pemakalah

Lembar persetujuan Penyelesaian KTI (AKBID)

 
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN KARAKTERISTIK MULTIPARA YANG MENGALAMI KOMPLIKASI
DIRUMAH SAKIT BADRUL A’INI
MEDAN PERIODE 20082011



OLEH

RAMAYANA

NIM: 0901031









AKADEMI KEBIDANAN
WIDYA HUSADA
MEDAN
2012


LEMBAR PERSERTUJUAN

NAMA           :RAMAYANA
NIM                :0901031
JUDUL            :GAMBARAN KARAKTERISTIK MULTIPARA YANG MENGALAMI KOMPLIKASI DIRUMAH SAKIT BADRUL A’INI
 

Disetujui Oleh


Pembimbing I                                                  Pembimbing II



(Elmiaty Zen SKM)                                       (dr. Hj. Erwita)

Diketahui
Direktris Akademik Kebidanan
Widya Husada



(dr. Hj. Erwita)


PERNYATAAN ORISINILITAS

Gambaran Karakteristik Multipara Yang Mengalami Komplikasi
 Di Rumah Sakit Badrul AA’ini
Periode 2008-2011


KARYA TULIS ILMIAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapt karya orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam Karya Tuilis Ilmiah dan disebutkan dalam daftar pustaka.


Medan,        Mei 2012

Rabu, 12 September 2012

PRINSIP MANAJEMEN PERUBAHAN

3 Cord  dalam Manajemen Perubahan

Ketika sedang nongkrong minum kopi ada topik diskusi tentang manajemen perubahan. Manajemen perubahan dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas dan tindakan terencana yang mencoba mengubah organisasi sesuai yang diamanatkan dalam tujuan organisasi yang tertuang dalam rencana strategis organisasi.
Kenapa ada kata mencoba, karena pada kenyataannya belum tentu berhasil mengingat ada unsur manusia (makhluk Tuhan yang luar biasa ajaib keanehannya dalam berubah). Unsur manusia ini sebenarnya yang akan diubah ketika kita berbicara manajemen perubahan.
Tetapi ada 3 prinsip dasar dalam manajemen perubahan yang merupakan rangkuman dari berbagai literatur yang bisa menjadi dasar kesuksesan manajemen perubahan yaitu 3C – Clarity, Communications and Consistency (Kejelasan, Komunikasi dan Konsistensi).
Clarity atau kejelasan adalah organisasi harus memiliki sebuah kejelasan terhadap perubahan yang ingin dituju. Tidak harus kejelasan proses, karena terkadang prosesnya harus berubah atau ditemukan sambil jalan. Mirip dengan pepatah “A Leader could sometimes not be clear about what he is doing, but he should/must be clear on where he is going” Seorang pemimpin bisa saja dalam suatu waktu tidak tahu apa yang sedang dia lakukan, tetapi tidak boleh tidak tahu kemana dia menuju atau apa yang ingin dia capai.
Communication atau komunikasi merupakan medium terpenting dalam manajemen perubahan karena disinilah titik untuk membuat manusia berubah. Komunikasi memiliki the rule of 7 (7 Aturan), yaitu pesan yang sama harus diulan sebanyak 7 kali dengan 7 medium berbeda. Pengulangan adalah untuk membuat orang ingat dan memiliki kesadaran bahwa hal itu penting (sesuatu yang diulang2 membuat otak kita memprioritaskannya, contohnya iklan). Medium yang berbeda untuk memastikan setiap orang pada setiap saat dan dimana saja mendapatkan pesan yang sama (email, buletin organisasi, memo kepala, pembukaan rapat, kata pengantar, diskusi dsb)
Consistency adalah bagian yang penting pula dalam manajemen perubahan, karena semua usaha perubahan pasti akan berbenturan dengan sebagian massa yang skeptis terhadap perubahan. “Ah nanti paling nggak kuat si boss, atau nanti juga balik lagi”. Disinilah letak konsistensi dalam bertindak dan berbuat menjadi penting. Semua orang harus tahu bahwa ada garis merah yang setelah dilewati, tidak akan mungkin kita kembali lagi dibelakang garis merah tersebut. Ada cerita dari teman saya tentang cara orang Viking memenangkan invasi ke negara lain: Ketika viking sampai dipantai negara yang dia ingin taklukkan, biasanya disambut dengan benteng tinggi, seluruh kapal yang membawa mereka tiba, dibakar. Artinya bagi orang Viking: kita tidak akan pulang dan harus menang dalam bertarung, dan disisi lain bagi penduduk negara tersebut akan menjadi ketakukan karena berfikir “ini orang pasti tak terkalahkan karena tidak punya opsi lain selain menang atau mati akan bertarung”.
Seorang Change Leader/Agents harus menjadi orang viking ini: Tidak ada kata kembali, gunakan semua jalur komunikasi dengan pesan jelas dan jernih.

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen Perubahan : suatu upaya yg dilakukan manajemen guna melakukan perubahan berencana dengan menggunakan jasa/ bekerjasama dengan intervenis/ konsultan. Agar organisasi tersebut tetap survive dan bahkan mencapai puncak perkembangannya.
Macam2 Perubahan :
  • Perubahan tidak berencana
  • Perubahan berencana
Perubahan tidak berencana :
  • Perubahan karena perkembangan ( Developmental Change)
  • Perubahan secara tiba-tiba (Accidental Change)
Perubahan berencana :
  • Perubahan yg disengaja/ bahkan direkayasa oleh pihak manajemen
  • Penerapan pengetahuan tentang manusia secara sistematis dan tepat dengan maksud melakukan tindakan yg berarti (Bennis, Benne dan Chin).
  • Usaha untuk mengumpulkan, menggunakan data dan informasi guna memecahkan persoalan sosial (Kurt Lewin).
  • Perubahan yg dilakukan secara sengaja, lebih banyak dilakukan atas kemauan sendiri, sehingga proses perubahan itu lebih banyak diusahakan oleh sistem itu sendiri.
Strategi Perubahan :
  • Political strategy : Pemahaman mengenai struktur kekuasaan yg terdapat dalam sistem sosial.
  • Economic Strategy : Pemahaman dalam memegang posisi pengaturan sumber ekonomik, yaitu memegang posisi kunci dalam proses perubahan berencana.
  • Academic Strategy : Pemahaman bahwa setiap manusia itu rasional, yaitu setiap orang sebenarnya akan bisa menerima perubahan, manakala kepadanya disodorkan data yg dapat diterima oleh akal sehat(Rasio).
  • Enginering Strategy : Pemahaman bahwa setiap perubahan menyangkut setiap manusia.
  • Military Strategy : Pemahaman bahwa perubahan dapat dilakukan dengan kekerasan/ paksaan.
  • Confrontation Strategy : Pemahaman jika suatu tindakan bisa menimbulkan kemarahan seseorang, maka orang tersebut akan berubah.
  • Applied behavioral science Model : Pemahaman terhadap Ilmu perilaku.
  • Followship Strategy : Pemahaman bahwa perubahan itu dapat dilakukan itu dapat dilakukan dengan mengembangkan prinsip kepengikutan.

Referensi :
http://pernikmagazine.wordpress.com/2008/07/21/konsep-dasar-manajemen-perubahan/